Si Kalam
Mata kalamku terus galak menari
Selagi ada tinta yang minta diperhamba
Selagi ada kitab minta dipenuhi
Selagi ada penuntut dahaga kata-kata
Si kalamku akan terus berbakti
Berbakti untuk perwira hakiki
Kitab yang minta diisi
Selalu menangisi sahabatnya si kalam
Agar sama-sama pergi berbakti
Jangan mudah menyerah diri
Bulan tak turun ke riba
Lidah tak akan mungkin bertulang
Selagi tinta tepu selautan
Biar putih tulang
Jangan putih mata
Biar kita berperang
Jangan asyik mendamba-damba
Biar keringat ke bumi
Jangan ludah ditagih kembali.
Penuntut nan jauh menimba
Jangan pulang jadi hamba
Biar ke langit jadi kejora
Selalu bertanya mencari jalan
Biar lurus walau berliku
Demi penuntut kalamku terus berlari.
No comments:
Post a Comment