Langkah Kaki Kudungmu
Laluanmu penuh derita berdarah
Laluanmu tiada yang mudah
Tak juga yang indah-indah
Tangisanmu tak pernah kering
Tangisan berdarahmu sudah bernanah
Kau tempuh juga dengan kaki kudungmu
Walaupun entah ke berapa kali
Tak pernah kesal meredah pantai tak bertepi
Tak pernah penat tempuh ranjau nan berduri
Tak kenal erti kalah dan menyerah diri
Sesekali ingin juga merasa nikmat
Nikmat sebuah kehidupan hakiki
Tapi kau tahu ada yang indah dikemudian hari
Di hari yang tiada guna anak bini
Di hari mendapat syafa’at dari nabi
Engkau terus melangkah dengan kaki kudungmu.
No comments:
Post a Comment